OPTIMASI PENGGUNAAN BENGKEL (MANAJEMEN BENGKEL)
1). Pengertian Optimasi Bengkel, laboratorium / Laboratorium
Yang dimaksud dengan optimasi bengkel, laboratorium, adalah suatu usaha untuk mengoptimasikan pemakaian bengkel, laboratorium sehingga bengkel tersebut secara optimal memberikan faedah dan penunjang pencapaian tujuan bengkel, laboratorium .
Sebagai bengkel, laboratorium pendidikan yang befungsi sebagai tempat pelatihan siswa dan bertujuan untuk memberikan keterampilan kejuruan pada siswa, tentu saja bengkel yang optimum penggunaannya akan memberikan faedah yang sebesar-besarnya kepada siswa yaitu memberikan ketrampilan kejuruan yang handal.
Agar bengkel, laboratorium dapat optimum digunakan tentu saja bengkel, laboratorium /laboratorium tersebut harus dikelola dengan baik. Berikut ini disebutkan ciri-ciri atau karakteristik bengkel, laboratorium yang dikelola dengan baik.
Karakteristik bengkel, laboratorium yang dikelola dengan baik :
- Efektif yaitu peralatan mendukung peningkatan kualitas PBM
- Efisien yaitu setting peralatan tidak menyia-nyiakan energi, biaya bahkan meningkatkan produktivitas kerja
- Sehat dan aman yaitu penerangan, ventilasi, sanitasi, air bersih, keselamatan kerja, lingkungan, semuanya memenuhi persyaratan
- Peralatan/fasilitas selalu siap pakai dan aman yaitu semua peralatan / fasilitas terhindar dari kerusakan, kemacetan dan terlindung dari kehilangan
- Seluruh aktivitas bengkel mudah dikontrol yaitu dengan adanya administrasi yang baik, visualisasi informasi yang jelas dan program yang jelas
- Memenuhi kebutuhan psikologis yaitu secra visual l menarik dan menyenangkan, iklim kerja yang baik, dan kesejahteraan lahir dan batin yang memadai
Dengan dikelola secara baik Insya Allah Optimasi Bengkel, laboratorium akan tercapai.
Ciri-ciri bengkel, laboratorium / laboratorium yang optimal penggunaannya :
- Efisiensi pemakaian bengkel, laboratorium berkisar antara 60 % s.d 80 %
- Program Kerja bengkel, laboratorium terlaksana secara tuntas
- Siswa puas dengan memperoleh ketrampilan sesuai dengan target kompetensi (kurikulum)
- Pengelola dan Staf bengkel, laboratorium mendapat kepuasan
Dalam upaya meningkatkan optimasi bengkel ada beberapa saran yang disampaikan adalah :
a. Penyusunan jadwal pemakaian Bengkel
Agar bengkel, laboratorium dipakai secara tertib dan teratur, tidak terjadi tabrakan antara pemakai yang satu dengan pemakai yang lain, maka perlu adanya jadwal pemakaian bengkel, laboratorium .
Untuk dapat menyusun jadwal pemakaian bengkel, laboratorium tersebut, tentu saja perlu diinventarisasi segala kegiatan yang akan dilakukan di bengkel, laboratorium, misalnya kegiatan praktik (pelatihan) kegiatan pemeliharaan (M & R) dan sebagainya. Demikian juga perlu diinventarisasikan personil/orang-orang yang akan melakukan kegiatan tersebut, berapa jumlahnya, rombongan belajar atau perorangan disamping itu perlu juga diidentifikasi waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan dan waktu yang tersedia yaitu waktu buka maupun tutup bengkel, laboratorium . Dengan data-data yang lengkap ini maka jadwal penggunaan bengkel, laboratorium dapat disusun
b. Penyusunan Daftar Pembagian Tugas
Strategi untuk mengatur siswa dalam melaksanakan praktek itu ada bermacam- macam tergantung dari karakteristik bengkel, laboratorium masing-masing.
c. Papan Informasi tentang Kemajuan Praktik
Papan Informasi tentang kemajuan praktik siswa adalah berupa table berapa buah job.pekerjaan yang harus dikerjakan siswa dan seberapa banyak yang telah dikerjakan oleh masing- masing siswa. Papan ini berguna bagi guru dalam menentukan kemajuan siswa secara individu dan berguna pula bagi siswa untuk menilai seberapa banyak pekerjaan yang telah dilakukannya.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.