Iklan

ads

MANAJEMEN BENGKEL (Pengelolaan Bengkel Berbasis Kinerja)

 


Pengertian dan Fungsi Bengkel/Laboratorium

Pengertian bengkel atau laboratorium sangat luas, mengingat banyaknya jenis kegiatan yang dilakukan orang dengan menggunakan sarana laboratorium. Penggunaan bengkellaboratoriu yan lai adalah   sebagai   tempat perawatan dan perbaikan, proses produksi, dan penelitian.

Secara umum bengkel/laboratorium di sekolah diartikan sebagai tempat untuk praktikpembuatan  prototype, penelitian  atau  pengujian,  perawatadan perbaikan mesin/peralatan, atau tempat produksi. Namun, apapun jenis kegiatannya, penggunaan bengkel/laboratorium harus dirancang dengan baik terlebih dulu sehingga menjadi efektif sebagai sarana mencapai tujuan. Untuk mencapai efektivitas bengkel/ laboratorium, para pengelola haruslah menerapkan manajemen dengan benar. Manajemen bengkel/ laboratorium adalah sistem pengelolaan baku yang diterapkan pada laboratorium. Oleh karena itu, fungsi-fungsi manajemen juga diterapkan pada pengelolaan laboratorium.

Fungsi-fungsi manajemen laboratorium meliputi hal berikut:

  • Perencanaan laboratorium, termasuk di dalamnya penataan laboratorium.
  • Pengorganisasian laboratorium (struktur organisasi) dan uraian tugas
  • Penempatan staf laboratorium
  • Mekanisme pengelolaan laboratorium, meliputi administrasi laboratorium, prosedur    penggunaan    mesin/peralatan,    perawatan    dan    perbaikan mesin/peralatan, optimasi laboratorium dan pengawasnya.



Tidak ada komentar:

ads
Diberdayakan oleh Blogger.