MEMPERBAIKI ENGINE MANAGEMENT SYSTEM
Kendaraan Ringan adalah kendaraan roda 4 (empat) yang digerakkan
oleh mesin/engine. Satu unit kendaraan ringan tidak hanya terdiri dari mesin
saja, tetapi juga mencakup sistem kelistrikan dan chassis. Ketiga bagian
tersebut tersusun lagi atas komponen-komponen yang bekerjanya saling mendukung.
Pada bagian mesin (motor bakar) tenaga yang dihasilkan adalah
terjadinya pembakaran antara campuran bensin dan udara. Pembakaran campuran
bensin dan udara di dalam ruang bakar dilakukan oleh
busi yang diatur
dalam sistem pengapian. Tenaga
hasil pembakaran ini akhirnya menggerakkan roda belakang melalui reduksi
putaran dan transmisi. Putaran roda belakang pada permukaan jalan menjadikan
Kendaraan bermotor dapat bergerak sesuai keinginan pengendaranya, dengan
demikian kendaraan bermotor ini menjadi alat transportasi/kendaraan.
Beberapa kendaraan menggunakan salah satu diantara dua cara untuk mengalirkan campuran bahan bakar dan udara dalam perbadingan yang tepat dan masuk kedalam silinder pada kondisi kerja mesin. Pada model yang lama menggunakan karburator dan yang sekarang adalah dengan system injeksi atau banyak dikenal dengan electronik fuel injection (EFI). Kedua alat tersebut mengukur volume udara yang masuk tergantung dari pembukaan throlttle valve dan putaran mesin. Kedua alat tersebut menyalurkan campuran dalam perbandingan yang tepat ke dalam silinder, namun system EFI lebih pencampurannya lebih baik karena dikontrol secara elektronik.
Tidak ada komentar: