NABI ADAM AS.
Pada awalnya, Allah menciptakan alam semesta tanpa
seorang pun manusia. Kemudian Allah meniupkan ruh kedalam segumpal tanah.
Jadilah sesosok manusia yang diberi nama Adam. Nabi Adam
Ini berbeda dari makhluk – makhluk Allah yang
diciptakan sebelumnya. Dia tidak seperti malaikat yang
Selalu taat kepada Allah, dan tidak seperti iblis
yang selalu ingkar kepada allah.dia juga bukan hewan
Yang tidak punya akal pikiran dan perasaan, dan juga
bukan tumbuh – tumbuhan yang tidak bias
bergerak.Nabi Adam adalah mkhluk yang punya akal pikiran , hati dan hawa nafsu.
Para malaikat bertanya kepada allah, ‘’mengapa engkau
menjadikan dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami senentiasa bertasbih memuji
Engkau dan mensucikan engkau?’’ Tuhan berfirman,
‘’sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
Kamu ketahui.’’ Allah Swt . mengajari Nabi Adam
tentang makhluknya. Jadilah Nabi adam orang yang
Pintar . Allah kemudian bertanya pada malaikat,
‘’sebutkanlah kepada ku nama benda – benda itu
Jika kamu memang benar orang – orang yang benar!’’
para malaikat menjawab, ‘’maha suci engkau,
Tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang
telah engkau ajarkan kepada kami.sesungguhnya
Engkaulah yang maha mengetahui lagi maha bijaksana.
‘’ kemudian Nabi Adam mengajari para malaikat
Tentang nama – nama itu.Allah Swt. Menyuruh malaikat
dan iblis untuk menghormati Nabi Adam.
Malaikat mau, tapi iblis tidak mau.Iblis berkata, Aku
lebih mulia dari Adam, karena aku diciptakan dari
Api, sedangkan dia diciptakan dari tanah.’’ Karena
kedurhakaan itulah, akhirnya iblis diusir dari surga.
Iblis pun berikrar dihadapan allah untuk selalu
menggoda dan menjerumuskan manusia hingga
Hari kiamat.
Nabi Adam ditemani Hawa
Ketika berada didalam surga, Nabi Adam merasa
kesepian. Soalnya, tidak ada teman yang bias dia ajak
Bicara.Kamudian Allah menciptakan Hawauntuk menemani
Nabi adam. Kalau Nabi adam adalah laki – laki, maka Hawa adalah perampuan.Allah
mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu itu
Berpasang – pasangan. Nabi Adam menikah dengan Hawa.
Mereka berdua hidup bahagia di surga.
Allah Swt. Sudah memperingatkan Nabi Adam agar jangan
mendekati sebuah pohon. Tapi setan menggoda keduanya dengan berkata, ‘’tuhan
kamu tidak melarangmu untuk mendekati pohon
Ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi
malaikat atau tidak menjadi orang – orang yang kekal dalam surga.’’ Akhirnya,
Nabi Adam terbujuk oleh rayuan itu, ia pun mendekati pohon itu dan mengambil
buahnya. Kemudian Allah berfirman kepada Nabi Adam dan Hawa, ‘’ Bukankah Aku telah melarang kamu berdua
dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: ‘ sesungguhnya setan itu adalah
musuh yang nyata bagi kamu berdua?’ Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh
bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup
sampai waktu yang ditentukan.’’ Menerima pengusiran itu, Nabi Adam sangat
sedih. Dia memohon ampunan Allah dengan penuh kesungguhan. Bahkan dia rela
bersujud bertahun – tahun lamanya hanya karena ingin mendapat ampunan ALLAH.
Nabi Adam berdoa, ‘’ ya tuhan kami, kami
telah menganiaya diri kami sendiri, dan
jika engkau tidak mengampuni kami dan member rahmat kepada kami, niscaya
pastilah kami termasu orang – orang yang merugi.’’ Karena kesungguhan Nabi Adam
dalam berdoa, kemudian Alllah mengampuni dosa – dosa Nabi Adam. Nabi Adam
merasa senang sekali dengan ampunan Allah tersebut. Kemudian Nabi Adam beserta
istrinya hidup dengan bahagia di bumi. Dari pernikahan mereka lahirlah anak –
anak yang manis dan lucu.
Ketikan ulang : 25 Nabi dan Rasul (untuk Anak) - Chandra Kurniawan
sumber gammbar - google
0 Komentar untuk "Nabi Adam AS."